nusakini.com - Internasional - Ajudan yang sudah lama bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menolak pencalonannya sebagai kandidat presiden oleh partai yang berkuasa dalam pemilihan tahun 2022. Beberapa pihak kini berspekulasi putri Duterte yang akan maju.

Senator Christopher "Bong" Go, melalui sebuah surat kepada Partai PDP-Laban, mengatakan ia ingin mendedikasikan perhatiannya kepada upaya melawan pandemi. Ia mengajak rekan-rekannya untuk mendukung kandidat yang akan menuruskan program dan kebijakan Duterte.

Sebelumnya Go mengatakan ia terbuka untuk mencalonkan diri sebagai presiden jika Duterte akan menjadi pasangannya.

• Warga Filipina Beli Buku Sejarah untuk Pertahankan Kebenaran dalam Rezim Marcos
• Calon Presiden Filipina Marcos Ingin Tambahkan Kehadiran Militer di Laut China Selatan
• Filipina Tolak Petisi yang Larang Marcos Jr dari Pemilihan Presiden
• Filipina Larang Warga yang Belum Divaksin untuk Naik Transportasi Umum
• Presiden Duterte Tidak akan Minta Maaf atas Kematian akibat 'Perang Anti Narkoba'

Duterte, 76 tahun, tidak boleh maju untuk periode kedua, sesuai dengan aturan konstitusi. Namun lawannya percaya ia ingin mempertahankan kekuasaannya.

Duterte telah mendeklarasikan ia akan maju sebagai wakil presiden, jika putrinya Sara Duterte-Carpio tidak mencalonkan diri sebagai presiden.

Baik Duterte dan putrinya berada di peringkat atas dalam poll opini terbaru.

Walaupun Duterte tetap populer, pemerintahannya sedang menghadapi kritik keras karena masalah penanganan pandemi di tengah melonjaknya kasus COVID-19 yang membuat rumah sakit kewalahan.

Keputusan Go untuk menudur dikabarkan sudah disetujui oleh Duterte.

Pendaftaran kandidat presiden baru akan dimulai pada bulan Oktober.